Asal Kata Kopi
Kata kopi atau coffee berasal dari bahasa Arab qahwah,
yang berarti kekuatan. Kemudian kata kopi yang kita kenal saat ini berasal dari
bahasa Turki yaitu kahveh yang kemudian belakangan menjadi koffie dalam bahasa Belanda dan coffee dalam bahasa Inggris. Kata tersebut
diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kopi.
APA SIH MANFAAT KOPI ITU???
Ada orang yang memilih minum teh ketimbang kopi karena dianggap tidak sehat. Namun bagi pecinta kopi, minuman hitam itu bisa memberi energi lebih besar di pagi hari. Selama berabad-abad, kopi telah dipuji karena memiliki sifat yang menyegarkan dan menyehatkan. Kopi merangsang aliran darah di otak dan mengurangi kelelahan mental. Ketika Anda ingin membandingkan mana yang lebih sehat antara kopi dan teh, maka jawabannya tergantung jenis kopi atau teh yang diminum dan bagaimana Anda mengolahnya.
Kopi juga mengandung antioksidan flavonoid. Senyawa ini menunjukkan kekuatan pelindung terhadap penyakit jantung dengan mengurangi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Jadi, kopi melindungi terhadap serangan jantung dan stroke.
KOPI MAMPU MELINDUNGI SESEORANG TERHADAP KANKER???KOK BISA???
Ada orang yang memilih minum teh ketimbang kopi karena dianggap tidak sehat. Namun bagi pecinta kopi, minuman hitam itu bisa memberi energi lebih besar di pagi hari. Selama berabad-abad, kopi telah dipuji karena memiliki sifat yang menyegarkan dan menyehatkan. Kopi merangsang aliran darah di otak dan mengurangi kelelahan mental. Ketika Anda ingin membandingkan mana yang lebih sehat antara kopi dan teh, maka jawabannya tergantung jenis kopi atau teh yang diminum dan bagaimana Anda mengolahnya.
Kopi juga mengandung antioksidan flavonoid. Senyawa ini menunjukkan kekuatan pelindung terhadap penyakit jantung dengan mengurangi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Jadi, kopi melindungi terhadap serangan jantung dan stroke.
KOPI MAMPU MELINDUNGI SESEORANG TERHADAP KANKER???KOK BISA???
Sudah banyak penelitian yang menyebut efek positif teh dan kopi bagi kesehatan. Studi terbaru menunjukkan, konsumsi dua minuman populer itu setiap hari bisa mengurangi kemungkinan terkena kanker otak. Studi melibatkan partisipan dari berbagai negara seperti Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Inggris, Yunani, Denmark, Norwegia, Swedia dan Jerman. Tim merekrut para partisipan antara 1991 dan 2000 ini. Mereka kemudian melakukan pengamatan dan mempelajari kebiasaan dan kondisi kesehatan para partisipan selama 8,5 tahun. Selama penelitian, terdiagnosis sejumlah kasus baru antara lain, 343 kasus glioma 245 kasus meningioma, juga penyakit kanker lain yang memengaruhi jaringan pelindung mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Teh dan kopi mampu melindungi seseorang terhadap kanker otak, khususnya dalam bentuk glioma, sebuah kanker dari sistem saraf pusat yang berasal dari otak atau sumsum tulang belakang. Tim peneliti menemukan bahwa minum 100 mL (atau 0,4 cangkir) teh atau kopi per hari atau lebih bisa menurunkan risiko glioma dengan persentase 34 persen. Studi ini diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi November.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar